Pospay dan Post Aja, Dua Layanan Kekinian Sebagai Upaya PT Pos Indonesia Melakukan Transformasi Digital

Kabar BUMN - PT Pos Indonesia (Persero) mengeluarkan Pospay dan Pos Aja. Inovasi ini menjadi salah satu bentuk upaya Pos Indonesia melakukan transformasi digital.

Kehadiran kedua inovasi layanan ini tidak lepas dari cara pembayaran konvensional secara tunai yang kini sudah tidak lazim digunakan. Semakin banyak orang yang beralih pada pembayaran digital karena lebih cepat dan mudah.

Tidak hanya itu, orang juga semakin sering melakukan transaksi melalui dan secara e-commerce.

Baca Juga: Yakin Labuan Bajo Akan Jadi The Next Bali, Erick Thohir Dorong BUMN Mengembangkan Kawasan Wisata Tersebut

Evolusi digital Giropos
Pospay adalah layanan digital bagi mereka yang memiliki rekening Giropos. Bisa dibilang aplikasi ini adalah evolusi dari produk Giropos yang sudah lama ada. Menurut Direktur Utama PT Post Indonesia (persero) Faizal Rochmad Djumadi, Pospay diluncurkan untuk memberi kemudahan bagi pengguna jasa Pos Indonesia.

Dengan aplikasi Pospay mereka dapat mengakses layanan Giropos, transaksi keuangan, dan layanan Pos Indonesia lainnya secara mobile.

Ini termasuk juga untuk membayar tagihan listrik pascabayar, telepon rumah, ponsel pascabayar, PDAM, cicilan mobil, motor hingga BPJS. Lewat pospay juga Anda bisa membeli pulsa dan token listrik.

Baca Juga: Telkom Tingkatkan Inovasi Digital Demi Industri 4.0

Selain itu, Pospay juga punya layanan Weselpos Instan secara realtime dan fitur QRIS untuk membayaran/pembelian.

Pospay punya keunggulan dalam memberi layanan secara digital dan fisik. Interaksi pengguna jasa Pos Indonesia masih ada. Ditambah lagi lokasi Pos Indonesia yang tersebar di seluruh negeri, aplikasi ini akan sangat membantu mereka di daerah terpencil.

Lahirnya Pospay ini juga untuk membantu pemerintah mencapai target 92% orang dewasa terjangkau layanan keuangan. Terutama bagi mereka yang belum memiliki akun bank. Mereka ini umumnya berada di desa, UMKM, pelajar, penyandang disabilitas dan masyarakat di daerah 3T (Terluar, Tertinggal dan Terdepan).

Baca Juga: 3 Faktor yang Membuat Perempuan Dianggap Bisa Berinvestasi Lebih Baik dari Laki-Laki

Bagi masyarat di daerah 3T yang belum memiliki ponsel, mereka bisa menggunakan fasilitas Pospay lewat kantor pos terdekat dan agen Pos Indonesia. Saat in ada sekitar 48000 kantor dan 64 ribu agen di seluruh Indonesia.

Layanan Jasa Kurir Pos Aja
Pos Aja diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang gemar bertransaksi lewat online shop. Aplikasi ini bertujuan memudahkan orang melakukan aktivitas kirim surat dan paket.