Danareksa Wujudkan Kolaborasi antar-BUMN untuk Mencetak SDM Unggul melalui Danareksa Learning Institute

- Jumat, 6 Agustus 2021 | 13:44 WIB
Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Danareksa, meluncurkan Danareksa Learning Institute (DLI) pada 28 Juli 2021. Kehadiran DLI akan mengimbangi Danareksa Research Institute yang telah menjadi lembaga riset kenamaan Danareksa sejak 1997. Keduanya akan menjadi platform edukasi terdepan milik Danareksa yang saling melengkapi serta siap berkontribusi dalam pengembangan riset dan talenta terbaik di lingkungan BUMN.  Melalui institusi pendidikan ini, Danareksa bertekad untuk menjadi yang terdepan dengan cara menggandeng New York University Stern School of Business Executive Education (biasa disebut NYU Stern). DLI juga secara eksklusif mengundang Wakil Dekan Executive Program NYU Stern, Prof. Robert Salomon. Untuk menggarap setiap program nanti, DLI turut mengajak PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. sebagai digital partner Kolaborasi antara PT Telkom Indonesia dan Danareksa merupakan wujud dari salah satu filosofi dalam Kementerian BUMN, AKHLAK. Kedepannya, DLI berencana menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan ternama mancanegara, seperti University of Cambridge Judge Business School, University of Chicago Booth School of Business, London School of Economics, dan lain-lain.  Sehubungan dengan pengembangan talenta unggul, DLI berkomitmen mengedepankan 3 konsep pembelajaran, yaitu decision making & problem solving, critical thinking, dan creative thinking. Komitmen ini diungkapkan oleh Ari Soerono, Direktur Utama PT Danareksa (Persero) sekaligus Rektor DLI, “Kami ingin DLI menjadi awal lahirnya talenta-talenta unggul, para creative thinkers yang kompeten sejalan dengan core value AKHLAK pada BUMN, dan tentunya penuh semangat berkontribusi lebih untuk Indonesia.” Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo di sesela peluncuran berharap serupa atas pembentukan DLI. Ia menyatakan, Klaster Danareksa memiliki sektor bisnis yang paling beragam, seperti jasa keuangan, manufaktur, kawasan industri, konstruksi, media, dan sektor-sektor lainnya. Tantangan yang dihadapi pun besar untuk dapat meningkatkan skala bisnis di masing-masing BUMN.  “Namun, melalui sinergi dan kolaborasi di antara seluruh BUMN dalam Klaster Danareksa-PPA, tantangan tersebut bukanlah hal yang tidak mungkin untuk diwujudkan. Salah satu bentuk sinergi tersebut yang sudah terwujud adalah dengan dibentuknya Danareksa Learning Institute. Saya berharap bahwa pembentukan Danareksa Learning Institute ini dapat menjadi suatu momentum bagi BUMN untuk melaksanakan objective dalam hal SDM, yaitu menciptakan world class leaders & talent, management practices, dan digital-technology and innovation capabilities,” ucapnya. Adapun kolaborasi antar-BUMN tidak diwujudkan melalui kerja sama dengan Telkom saja, tapi juga antar-seluruh BUMN dalam Klaster Danareksa-PPA. Dengan adanya cross-learning DLI, Danareksa berharap kolaborasi tersebut akan membentuk SDM unggul yang memiliki berbagai keahlian sesuai kebutuhan. Menurut R. Muhammad Irwan, Direktur Hukum dan Sumber Daya Manusia PT Danareksa (Persero), DLI dibentuk dengan tagline “Grow Together in Diversity” yang mewakili keberagaman dalam Klaster Danareksa-PPA.  Keberagaman akan menjadikan cross-learning DLI melahirkan talenta unggul di multibidang, memiliki multi-skills, dan adaptif terhadap berbagai perubahan, serta siap menempuh program talent mobility, baik di dalam Klaster Danareksa-PPA maupun lintas klaster di BUMN. Langkah PT Danareksa (Persero) ini sesuai dengan arahan strategis Kementerian BUMN untuk membentuk Klaster Danareksa-PPA, yang kelak membutuhkan talenta unggul dalam pengembangannya.

Editor: Redaksi

Terkini