KABARBUMN.com - Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu perayaan penting dalam agama Islam.
Pada hari tersebut, umat Muslim di seluruh dunia memperingati kisah Nabi Ibrahim yang siap untuk mengorbankan anaknya sebagai tanda ketaatan kepada Allah.
Salah satu elemen penting dari perayaan Idul Adha adalah kurban hewan, dengan sapi dan kambing menjadi hewan yang paling umum dipilih.
Mengapa sapi, kambing dan domba dipilih sebagai hewan kurban? Artikel ini telah dirangkum KabarBumn.com untuk menjelaskan alasan di balik pilihan tersebut.
Baca Juga: Tradisi Perayaan Waisak di Seluruh Dunia
Alasan Sapi, Kambing dan Domba Jadi Hewan Kurban
1. Tradisi yang Dilakukan Sejak Zaman Nabi Ibrahim
Pemilihan sapi dan kambing sebagai hewan kurban berasal dari tradisi yang telah dilakukan sejak zaman Nabi Ibrahim AS.
Menurut kisah dalam agama Islam, ketika Nabi Ibrahim AS siap mengorbankan anaknya, Nabi Ismail AS, Allah menggantinya dengan seekor domba.
Sejak saat itu, umat Muslim mengikuti jejak Nabi Ibrahim dengan mengorbankan hewan seperti sapi, kambing, atau domba sebagai bentuk pengabdian kepada Allah.
2. Ketersediaan dan Kepraktisan
Selain tradisi, pilihan sapi, kambing dan domba sebagai hewan kurban juga didasarkan pada ketersediaan dan kepraktisan.
Sapi, kambing dan domba merupakan hewan yang umum dan mudah ditemukan di banyak negara, termasuk di Indonesia.
Ketersediaan yang melimpah memudahkan umat Muslim untuk mendapatkan hewan kurban dengan mudah dan memenuhi persyaratan agama.
Artikel Terkait
Rayakan Idul Adha 1443 H, ITDC Bagikan Hewan Kurban Kepada Masyarakat NTB
KAI Catat Pelanggan KA Jarak Jauh Naik 46% Libur Idul Adha
Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Cek Penjelasan Lengkapnya
KAI Services Ajak Pelanggan Donasi Pembelian Hewan Kurban untuk Idul Adha 2023
Contoh Ucapan Hari Raya Idul Adha untuk Keluarga, Teman dan Kerabat