Pupuk Indonesia Niaga Dukung Penyebaran Toko Pe-I Pupuk Indonesia

Kabar BUMN - Pupuk Indonesia Niaga (PI Niaga), sebagai salah satu anggota grup PT Pupuk Indonesia (Persero), lugas menyatakan kesiapannya turut mendukung keberlangsungan Toko Pe-I.

Seperti diketahui, Pupuk Indonesia mengembangkan Toko Pe-I untuk meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan petani terhadap pupuk non subsidi.

Toko komersil ini konsepnya kemitraan, yang melibatkan partisipasi dari UMKM (perorangan ataupun badan usaha) sehingga dapat tumbuh dan berkembang bersama Pupuk Indonesia.

Baca Juga: Libatkan UMKM, PT Pupuk Indonesia Kenalkan Kemitraan Toko Pe-i di Sumatera Barat

Kepala Pupuk Indonesia Niaga Cabang Lampung Hendri Evriansyah menjelaskan, PI Niaga telah melakukan pembinaan terhadap UMKM kios komersil untuk bermitra dengan Pupuk Indonesia melalui Toko Pe-I karena berpeluang besar untuk mendapatkan pupuk produksi PI Grup yang dijamin kualitas dan keasliannya.

Hendri mencontohkan salah satu toko komersil, Hanoko Agro Tani. Setelah bergabung dengan Toko Pe-I, toko ini memeroleh banyak manfaat.

Tidak hanya mengalami peningkatan ketersediaan pupuk non subsidi, Hanoko Agro Tani juga mendapatkan pembinaan dan pendampingan dalam menjalankan proses bisnis.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Tebar Diskon di Toko PE-I dan Marketplace

“Seperti edukasi dan asistensi dari agronomis yang disediakan Pupuk Indonesia, sehingga setiap petani yang membeli produk non subsidi di Toko Pe-I merasa terbantu dan mudah memenuhi kebutuhannya,” ujar Hendri.

Pengembangan Toko Pe-I juga sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendorong eksistensi UMKM di Indonesia.

Karena UMKM ujung tombak dan fondasi perekonomian nasional yang terbukti berhasil bertahan di tengah ketidakstabilan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: NPK Petro Ningrat, Pupuk Bagi Petani Tembakau Produksi Pupuk Indonesia

Kelebihan menjadi Mitra Toko Pe-I adalah dapat memberikan jaminan yang menjadi keuntungan atau nilai tambah untuk para mitra.

“Jaminan yang dimaksud seperti keaslian produk pupuk, jaminan kualitas produk, jaminan ketersediaan pupuk, dan beberapa kegiatan promosi yang berdampak pada penjualan produk,” tutup Hendri.***