PTPN XIV Unit Kebun Luwu I Memeroleh Produktivitas Kilogram Tertinggi Terhadap RKAP

Kabar BUMN - PT Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV) Unit Kebun Luwu I capai perolehan produktivitas kilogram tandan buah segar (TBS) tertinggi terhadap RKAP.

Pencapaian ini hasil perbaikan tanaman, penguatan fungsi kontrol atau pengawasan di masing-masing personal dan bagian, hingga melakukan evaluasi harian, mingguan, serta bulanan.

Beberapa strategi utama yang telah diimplementasikan Unit Kebun Luwu I dalam meningkatkan produktivitas antara lain dengan melakukan penerapan kultur teknis dan SOP secara konsisten.

Baca Juga: Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PTPN VII Bekri Raih Predikat Terbaik 2023 Berkat Sinergis Tim

Kemudian, optimalisasi jumlah dan kemampuan SDM, monitoring dan evaluasi, melakukan perbaikan infrastruktur.

Sampai kepada menjalin hubungan baik dengan para stakeholder dan melakukan peningkatan keamanan kebun.

Berdasarkan data statistik tentang pencapaian produktivitas kilogram TBS tertinggi yang dicapai, sampai dengan Agustus 2023, pencapaian produktivitas Unit Kebun Luwu I berada di atas RKAP sebesar 53,65% dan berada di atas tahun lalu sebesar 57%.

Baca Juga: Melalui Program Digitalisasi, PTPN V Coba Tingkatkan Produktivitas Petani

Manager Unit Kebun Luwu I Ardiansyah menjelaskan, peningkatan ini tentunya berdampak positif bagi pendapatan daerah maupun para karyawan.

“Dengan produktivitas yang tinggi tentunya pendapatan karyawan bertambah karena premi yang didapatkan sesuai dengan hasil yang dihasilkan,” jelasnya.

Dengan bertambahnya pendapatan karyawan, ditambahkannya, tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan tersebut yang tentunya berdampak ke ekonomi daerah.

Baca Juga: Balai Pelestarian Kebudayaan Lakukan Pemutakhiran Data Cagar Budaya ke Gedung PTPN XI

Unit Kebun Luwu I senantiasa melakukan perbaikan infrastruktur sebagai langkah kebelanjutan untuk terus meningkatkan produktivitas di masa depan.

Selain itu, penerapan kultur teknis tanaman yang konsisten seperti aplikasi tankos dan pemupukan, pengembangan serangga penyerbuk, menjaga kondisi pemeliharaan tanaman.