Kabar BUMN - Uji coba tahap pertama kereta api cepat Jakarta - Bandung (KCJB) berjalan dengan mulus.
Hal tersebut diumumkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pemimpin konsorsium BUMN proyek KCJB.
PT KAI cukup optimis operasional KCJB memberikan manfaat yang signifikan untuk masyarakat.
Terutama dalam hal peningkatan mobilitas dan konektivitas, efesiensi waktu dan energi, serta mengurangi kemacetan lalu lintas.
Hadirnya KCJB menjadikan Jakarta dan Bandung layaknya sebagai kota komuter.
Dimana hanya membutuhkan waktu sekitar 27 menit untuk waktu tempuh antara Stasiun Halim - Stasiun Padalarang.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan antusiasme terhadap kehadiran KCJB juga cukup tinggi.
Joni menjelaskan bahwa hal tersebut terlihat dari uji coba tahap pertama KCJB.
Baca Juga: Hadirkan Layanan Angkutan Bandara dari Bandara Hang Nadim, DAMRI Integrasikan Antarmoda
"Antusiasme masyarakat akan hadirnya transportasi yang revolusioner di Indonesia juga sangat tinggi," kata Joni.
"Hal ini terlihat dari animo masyarakat yang luar biasa pada saat pendaftaran uji coba KCJB," imbuhnya.
Periode pertama uji coba KCJB sendiri dimulai pada 18 hingga 24 September 2023.
PT KAI mencatat ada sebanyak 4.200 orang yang berpartisipasi dalam uji coba tahap pertama ini.
Artikel Terkait
Nama Penerima PIP Kemdikbud 2023 Bisa Dicek di Laman SIPINTAR, Begini Caranya
Dorong Pemerataan Pembangunan, Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 267,92 Triliun
Picu Adrenalin, 7 Wisata Sport Ini Wajib Dicoba saat Liburan ke Bali