Kabar BUMN - Pertamina Patra Niaga terus bersinergi dengan Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI AL).
Salah satunya adalah dengan mendukung pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) Terpadu II di Surabaya.
Pembangunan SPBT ini sendiri sudah berlangsung sejak 6 Februari 2023 lalu.
Proyek ini menyatukan seluruh SPBT lain di lokasi Surabaya milik Koarmada RI, Satbek Denmako Koarmada II Surabaya, Satbek Denmako Lantamal V Surabaya, Satbek Satlinlamil Surabaya, Satma Dopusbenktim Surabaya, dan Disbek Lantamal V Surabaya yang kemudian disebut Terpadu.
Baca Juga: Simak Cara Bayar Gadai Pegadaian Online Melalui Aplikasi LinkAja
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya mengatakan pihaknya mendukung efisiensi dan optimalisasi SPBT II TNI AL.
Maya mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga juga turut berkontribusi dengan menjaga ketersediaan bahan bakar.
Hal tersebut diwujudkan dengan menyediakn tangki timbun untuk SPBT.
"Pertamina menyediakan tangki timbun yang masing-masing memiliki kapasitas, antara lain 2 x 30 KL untuk Biosolar, 1 x 30 KL untuk Pertalite, 1 x 8 KL untuk Dexlite, dan 1 x 8 KL untuk Pertamax," tutur Maya.
Baca Juga: 42 Tahun Pertamina PDC : Rise The Future
"Sementara itu, ketahanan stok untuk Biosolar adalah 8,4 hari, Dexlite 23,6 hari, Pertalite 4,4 hari, dan Pertamax 12,4 hari," imbuhnya.
Lebih lanjut, Maya mengatakan pembangunan ini sudah sesuai dengan standar Pertamina.
Maya memastikan semuanya sudah sesuai standar baik terkait dengan tahanan listrik, dombak, dan dispener.
Baca Juga: Masih Gratis, Sebanyak 4.200 Orang Sudah Ikuti Uji COba KCJB Tahap Pertama
Artikel Terkait
Komut Holding: Dekom Mendukung Tembakau Ditumbuhkembangkan di PTPN Group
Hadirkan Layanan Angkutan Bandara dari Bandara Hang Nadim, DAMRI Integrasikan Antarmoda
Lowongan Magang BUMN dari PT Bukit Asam Tbk, Tersedia Posisi 'Perencana Operasi', Deadline 19 September 2023